JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR DAN FOLLOW BLOG INI YACH TEMAN-TEMAN.....^___^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kalian Boleh Copas atau nyumut2 isi blog ini tapi untuk Artikel yang diijinkan yah itupun dengan syarat
HARUS CANTUMKAN FULL CREDITNYA!!!
jika mencuri hasil karya tulisan orang lain, bagaimana tulisanmu juga mau diapresiasi orang lain?
yuk mari kita saling mendukung satu sama lain \^o^/
Makasih udah mau mampir

baca novel dan FICTION bersambung karanganku di blog

Minggu, 27 Juni 2010

ANALISIS FILM TAIYOU NO UTA

IDENTITAS FILM:
JUDUL : TAIYOU NO UTA
SUTRADARA : NORIHIRO KOIZUMI
PENULIS NASKAH : KENJI BANDO
PEMAIN :
# YUI sebagai AMANE KAORU,
# TAKASHI TSUKAMOTO sebagai FUJISHIRO KOUJI
DURASI : 119 Menit
PRODUKSI / TH : JEPANG / 2006
DISTRIBUSI : SHOCHIKU CO. LTD

SINOPSIS CERITA:
Film taiyou no uta menceritakan tentang kisah seorang gadis berumur 16 tahun yang bernama Amane kaoru yang diperankan oleh YUI. Amane Kaoru memiliki suara dan bakat dalam bernyanyi, namun Amane Kaoru mengidap penyakit kanker kulit, dimana dia tidak bisa terkena sinar matahari. Kehidupan Amane Kaoru berbeda dengan kehidupan orang-orang disekitarnya. Jika pada malam hari orang-orang tertidur lelap maka dia bangun, begitu sebaliknya saat pagi hari orang-orang beraktivitas, Amane Kaoru tertidur lelap. Hal ini karena penyakitnya itu, sehingga dia tidak bisa berbuat apa-apa terhadap apapun impiannya.
Setiap malam dia selalu duduk sendiri di taman sambil bermain gitar dan bernyanyi lagu karangannya hingga subuh tiba. Setelah pulang dari bernyanyi, dia duduk dikamarnya menunggu hingga bulan telah benar-benar menghilang, memandang keluar jendela melihat sosok laki-laki yang disukainya namun hanya dapat dilihatnya dari jauh saja. Laki-laki itu bernama Fujishiro Kouji yang diperankan oleh Takashi Tsukamoto. Fujishiro Kouji adalah siswa SMA yang menyukai surfing. Impiannya adalah menjadi atlet surfing.
Fujishiro Kouji lewat dan duduk menunggu teman sekolahnya di halte di bawah rumah Amane Kaoru setiap pagi. Amane Kaoru tidak pernah melewatkan untuk melihat Fujishiro Kouji dari kamar rumahnya yang berada di apartemen lantai atas. Karena selalu melihat Fujishiro Kouji dari atas, Amane Kaoru jadi jatuh cinta padanya walaupun Amane Kaoru belum pernah bertemu langsung ataupun berkenalan dengan Fujishiro Kouji.
Suatu hari saat Amane Kaoru sedang bernyanyi di taman, dia melihat Fujishiro Kouji sedang berjalan melewati taman. Saat itu juga Amane Kaoru memberanikan diri berkenalan dengan Fujishiro Kouji. Fujishiro kouji pun tahu kalau Amane Kaoru memiliki bakat bernyanyi dan menciptakan lagu. Mereka pun berjanji akan bertemu di awal liburan musim panas, Fujishiro ingin melihat Amane Kaoru bernyanyi.
Saat hari itu tiba, tempat biasanya Amane Kaoru bernyanyi, diambil oleh orang lain. Karena melihat Amane Kaoru sedih, Fujishiro Kouji pun mengajak Amane Kaoru menuju perkotaan tempat dimana banyak musisi jalanan bernyanyi. Ini kali pertama Amane Kaoru pergi ke perkotaan. Amane Kaoru sangat senang, dia meminta keliling perkotaan dan menikmati suasana malam sebelum bernyanyi, karena baginya itu adalah kesempatan emas.
Setelah berkeliling, mereka pun mencari tempat untuk bernyanyi. Banyak orang-orang tertarik mendengarkan Amane Kaoru bernyanyi, dan disaat itulah Fujishiro Kouji menyadari bahwa dirinya telah jatuh cinta pada Amane Kaoru yang polos itu. Fujishiro pun memberanikan diri menembak Amane Kaoru, dan mereka pun berpacaran. Karena lupa akan waktu, Amane Kaoru menyadari bahwa matahari tak lama lagi akan segera terbit. Dia berlari dengan terburu-buru pulang kerumah. Fujishiro yang tidak mengerti tentang penyakit Amane Kaoru hanya terlihat bingung, dan mengantar Amane Kaoru pulang. Amane Kaoru tiba dirumah tepat waktu dan selamat dari sinar matahari.
Setelah kejadian itulah, Fujishiro akhirnya mengetahui tentang penyakit yang diderita Amane Kaoru. Fujishiro bertekat ingin membantu Amane Kaoru untuk membuat debut CDnya. Fujishiro menjual papan surfing dan bekerja paruh waktu untuk mengumpulkan uang yang dibutuhkan untuk membuat Debut CD. Namun sayangnya, Amane Kaoru tidak mau bertemu dengan Fujishiro lagi setelah kejadian kemarin walupun di hatinya merindukan Fujishiro. Melihat Amane Kaoru selalu murung, kedua orang tua Amane Kaoru merencanakan pertemuan Fujishiro dan Amane Kaoru dengan makan malam di rumah mereka. Saat makan malam itu, Fujishiro kouji memberitahu tentang keinginannya membantu Amane Kaoru membuat debut CD. Amane kaoru pun setuju dengan ide itu.
Jelang beberapa hari, tangan Amane Kaoru tiba-tiba tak bisa memainkan gitar lagi. Tangannya kaku dan tak dapat memainkan beberapa kunci not gitar. Saat itu Amane Kaoru terlihat sedih dan putus asa. Tapi dengan motivasi yang diberikan Fujishiro, Amane Kaoru tetap mau melakukan Debut CD walaupun tanpa gitar kesayangannya. Dengan Maksimal, Amane Kaoru bernyanyi pada Debut pertamanya itu.
Beberapa hari berikutnya penyakit Amane Kaoru bertambah buruk. Amane Kaoru meminta kepada kedua orang tuanya untuk keluar di siang hari, untuk melihat Fujishiro bermain surfing. Amane Kaoru dengan pakaian khusus anti sinar matahari duduk dikursi roda di tengah pantai memandangi Fujishiro kouji bermain surfing. Amane Kaoru terlihat amat senang sekali. Namun, tak lama kemudian Amane Kaoru meninggal dunia. Itulah permintaan terakhirnya.
CD Amane Kaoru laris di pasaran. Walaupun Amane Kaoru sudah tidak ada lagi, tapi suaranya terdengar dimana-mana.




ANALISIS FILM
Film Taiyou no uta merupakan Film yang disutradarai oleh Norihiro Koizumi, seorang sineas dari jepang. Dimana peran utamanya adalah Amane kaoru yang diperankan oleh YUI, seorang penyanyi muda terkenal dengan lagu-lagu ciptaannya sendiri. Sesuai dengan kehidupan nyata sang aktris, Amane Kaoru merupakan seorang gadis yang memiliki bakat dalam bernyanyi dan menciptakan lagu. Namun, dalam film ini sosok Amane kaoru mengidap penyakit kanker kulit yang tak bisa terkena sinar matahari. Tokoh utama (Amane kaoru) memiliki keinginan untuk membuat debut CD. Namun sayangnya, dengan penyakit yang dialaminya itu, Amane Kaoru hanya bisa mengubur impiannya dalam hati. Jangankan untuk membuat Debut CD, untuk keluar di siang hari saja dia tidak bisa. Peran Antagonis dalam film ini bukan berwujud sebuah tokoh tapi sebuah Penyakit. Penyakit kanker Amane Kaoru telah menghalangi semua yang diinginkan oleh Amane Kaoru. Penyakit ini seakan-akan menjadi sebuah tokoh yang jahat yang ada pada diri Amane kaoru.
Kedatangan Fujishiro Kouji yang di perankan oleh takashi Tsukamoto, membuat hidup Amane kaoru menjadi lebih berwarna. Dia bisa melihat keramaian kota di malam hari yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dan Fujishiro yang kagum pada Amane Kaoru ingin membantu Kaoru mewujudkan impiannya untuk membuat debut CD. Namun, dengan bertambah buruknya kondisi Amane Kaoru membuat Amane Kaoru harus bernyanyi dalam debut CD pertamanya tanpa Gitar kesayangannya.
Akhir kisah yang menyedihkan namun menguatkan Hati. Walaupun Amane Kaoru meninggal dunia, tapi suaranya dapat terdengar diman-mana. Film ini sungguh memotivasi para penontonnya agar tidak mudah menyerah dari masalah apapun yang dihadapi khususnya pada orang-orang yang memiliki nasib yang sama dengan Amane Kaoru. Sad ending yang diselingi dengan Happy Ending, bukanlah suatu pilihan yang buruk. Kita dapat memberikan suatu feel khusus dengan akhir cerita seperti itu. Akhir cerita seperti itu sangat disukai oleh sebagian besar pecinta film. Jika saya menjadi penulis cerita atau pun Sutradara sebuah Film, mungkin akhir cerita seperti ini dapat menjadi alternatif. Saat saya menonton Film ini saya seperti merasa berada pada sudut pandang Amane Kaoru, saya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Amane kaoru. Sedihnya jika memiliki penyakit yang dia alami, senangnya saat berjalan di perkotaan, senangnya bisa bertemu Fujishiro, dan lain-lain. Penerapan karakter yang amat sangat baik.
Karakter Amane Kaoru, bukanlah Karakter yang mudah menurut saya. Gadis polos yang tidak tahu apa-apa tentang dunia karena penyakitnya, namun memiliki bakat yang luar biasa. Begitu juga dengan sosok Fujishiro, seorang siswa SMA yang sedikit nakal, namun memilki kepribadian yang luar biasa, dia merelakan melepas impiannya menjadi atlet surfing dengan menjual papan seluncur kesayangannya demi menolong gadis yang disukainya. Yui dan Takashi Tsukamoto dapat memerankan peran ini dengan baik. Membuat para penonton mengerti setiap detail cerita. Film ini sederhana tapi menarik untuk ditonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LISTEN MY SONG NOW.. YOU MUST LIKE IT!!!